angkatan 5, bisa diibaratkan dengan sebuah pohon dan daunnya. tahun 1999, pertama kalinya gua ketemu mereka pas masih umur 3 tahun, yap, waktu itu kita masih balita, baru masuk PG di sekolah yang baru buka saat itu, namanya Sekolah Alam (tahun 1999)
kita yang kecil ini mulai belajar berbagai hal dan terus tumbuh secara fisik, juga wawasan dan pengetahuan. sama seperti pohon, pohon tersebut akan tumbuh. di saat terntentu akan ada beberapa daun yang akan berguguran dari pohon dan akan ada beberapa daun baru tumbuh di pohon itu, pas kelas 1, ada beberapa anak yang pindah dan ada lumayan banyak anak baru yang masuk, lalu kita semua kembali tumbuh dan tumbuh, sama seperti pohon, selalu tumbuh dan semakin besar.
saat beranjak remaja, kita pun semakin mempunyai akhlaq dan jati diri yang kuat, agar tidak mudah terpengaruh pada hal hal buruk di jaman yang orang mencuri dianggap sebagai prestasi dan hasil korupsi dianggap sebagai rezeki. sama seperti pohon, semakin lama akarnya akan semakin bertambah kuat, agar tidak tumbang saat angin badai menerpanya.
seperti biasa, pohon itu akan menggugurkan daunnya lagi dan akan bertumbuhan daun daun barunya, di kelas 6, setelah lulus, 50% angkatan 5 saat itu pindah sekolah, dan masuk beberapa anak baru, daun baru disebuah pohon akan membuat pohon itu terlihat lebih segar atau lebih baru, dan anak anak baru ini juga berbuat kaya gitu, angkatan 5 yang baru masuk SL7 ini semakin beragam dan semakin unik.
pohon pun akan menghasilkan sesuatu, seperti buah. sama seperti angkatan ini, yang menghasilkan senyum dan tawa hampir setiap hari di sekolah.
SL9. kelas terakhir saya dan teman2 angkatan 5 di sekolah ini, ada yang sudah 12 tahun bersama di sekolah ini, ada yang sudah masuk dari kelas 1, dari kelas 3 atau 4 dan ada yang masuk sejak SL7. 12 tahun itu kerasa sebentar banget, kaya sebuah hembusan angin yang berlalu, sekarang kita semua udah ada di ujung dari penghujung SL9, semua sudah lulus dengan nilai UN yang memuaskan dari hasil kerja keras keringat kita masing2, dan sekarang kita semua akan berpisah, menuju ke tingkatan yang lebih baru untuk menuruskan hidup masing2, sama seperti pohon, pada akhirnya setiap daun di pohon itu akan berguguran, tapi, jika daun tersebut memiliki sesuatu yang dapat menyimpan kenangan dan memori, pasti daun tersebut akan terus mengingat apa yang telah ia lalui bersama daun daun lainnya pada pohon itu.
kita udah ke Banjarmasin bareng2, dengan menyiapkan “hampir” segala sesuatu sendiri dan tidak lupa juga dengan bantuan Allah SWT, magang di berbagai tempat, penelusuran ke suku Baduy, menghasilkan uang sendiri di umur 15 tahun. hal itulah yang anak smp lain di Jakarta ngga bisa lakuin. itu cuma beberapa dari sekian juta pengalaman yang gua dapetin bareng angkatan 5 di SL ini, karna itu, gua gamau ngelupain itu sedikitpun dan pasti akan selalu gua inget sampai kapan pun. semua hal yang kita laluin itu udah kaya mimpi, mengubah beberapa hal yang sulit dan tak mungkin jadi kenyataan, and finally yearbook kita jadi, mungkin gua lebih suka nyebutnya sebagai Generation Book, kumpulan dari semua pengalaman yang udah kita dapetin dan mimpi yang udah kita wujud-in, you leave me some kind of proof its not a dream.
YOU GUYS ARE THE ONE WHO THINK IM A GOOD EGG, EVEN IM HALF CRACKED.
oke, untuk penjelasan, temen gua itu manusia asli bukan KW-an, dan bukan TELOR.
No comments:
Post a Comment