dia, dia bagaikan mentari pagi, memulai harimu dengan keindahan dan lebut kehangatannya yang terasa sampai di hati.
betapa nikmatnya hembusan angin, menghembuskan tetesan-tetesan letih dan lelahmu.
dia, dia bagaikan hembusan angin, segala sesuatu tentangnya dapat menyejukkan raga bahkan jiwa.
lihatlah cahaya bulan, menerangi bumi di malam gelap gulita.
dia, dia bagaikan cahaya bulan, menerangi hati ini di kala gundah gulana.
tapi terkadang
dia bagaikan matahari senja, datang dengan segala keindahannya, lalu pergi menyisakan ketiadaan.
No comments:
Post a Comment